[31/10/18] Tentang Jack of Hearts (and Other Parts) Karya L.C. Rosen


"... In that moment, I get to be me. And if you don't like that, fuck off."

Informasi Buku


Judul: Jack of Hearts (and Other Parts) 
Penulis: L.C. Rosen
Penerbit: Penguin 
Bahasa: Inggris
ISBN: 9780241365021
Bulan/tahun publikasi: Oktober 2018
Jumlah halaman: 340 halaman
Buku: e-book milik pribadi (dibeli via Google Play Book)
Bahasa: Inggris 
Kategori umur: young adult 
Temukan buku ini di Goodreads



Blurb


My first time getting it in the butt was kind of weird. I think it's going to be weird for everyone's first time, though. Meet Jack Rothman. He's seventeen and loves partying, makeup and boys - sometimes all at the same time. His sex life makes him the hot topic for the high school gossip machine. But who cares? Like Jack always says, 'it could be worse'. He doesn't actually expect that to come true. But after Jack starts writing an online sex advice column, the mysterious love letters he's been getting take a turn for the creepy. Jack's secret admirer knows everything: where he's hanging out, who he's sleeping with, who his mum is dating. They claim they love Jack, but not his unashamedly queer lifestyle. They need him to curb his sexuality, or they'll force him. As the pressure mounts, Jack must unmask his stalker before their obsession becomes genuinely dangerous...



Menurut Farah Tentang Buku Ini

Jack of Hearts (and Other Parts) adalah buku Young Adult (YA) kontemporer yang fokus pada kisah Jack Rothman. Jack sendiri adalah seorang siswa SMA blak-blakan yang memiliki rasa percaya diri tinggi. Sebagai seorang lelaki gay yang sangat memperhatikan  penampilan dan gemar menggunakan eyeliner, Jack sering kali menjadi topik perbincangan teman-temannya. Gosip yang paling anyar adalah tentang bagaimana "liarnya" kehidupan seksual seorang Jack. Meskipun tahu dan sering mendengar orang-orang bergosip tentang dirinya, Jack tidak pernah ambil pusing. Jack beranggapan bahwa orang semacam ini tidak pantas untuk ditanggapi. 
 
Bersama dengan dua sahabat baiknya, Ben dan Jenna, Jack tidak malu menjadi dirinya sendiri. Masalah bermula ketika Jack memutuskan untuk menjadi kontributor di situs Jenna. Sejak menjadi penulis di kolom sex advice dengan nama pena 'Jack of Hearts', Jack mulai menemukan surat di lokernya dari seorang pengagum rahasia. Awalnya Jack tidak memiliki prasangka buruk dan menganggap hal ini akan berlalu begitu saja. Ketika surat yang berdatangan mulai bernada mengancam dan si pengagum rahasia ini seolah mengetahui setiap gerak-gerik Jack, laki-laki ini dipaksa untuk bertindak cepat sebelum si pengagum rahasia melakukan tindakan merugikan bagi orang-orang yang disayangi Jack.
 
Sejujurnya yang membuatku tertarik pada buku ini bukan plot ceritanya semata. Aku pertama kali membaca tentang buku ini lewat ulasan seorang reviewer aktif di Goodreads. Reviewer yang satu ini menurutku membuat ulasan yang lumayan komprehensif dan mudah dimengerti (panutan sekali pokoknya ulasan yang dia tulis!). Ulasannya yang menekankan tentang bagaimana Jack merupakan seorang protagonis kuat dan menarik berhasil menyakinkanku untuk membaca novel ini. Aku memang sedang haus akan bacaan dengan protagonis tangguh waktu itu. Nilai plus lain dari novel ini juga terletak pada topik-topik menarik yang diangkat dalam ceritanya. Percaya atau tidak, novel ini bisa lumayan edukatif bagi pembaca yang tertarik dengan topik seputar LGBTQ.  
 
Memang ada beberapa bagian dalam novel yang agak terkesan NSFW. Akan tetapi, tenang saja! Tidak ada hal yang terlampau eksplisit. Selama pembaca membaca novel ini dengan pikiran terbuka dan berusaha untuk tidak judgemental aku yakin ada hal positif yang dapat diambil setelah selesai membacanya. Salah satu pesan yang aku tangkap dari kisah Jack ini memang tentang bagaimana menjadi seseorang yang judgemental itu bukanlah hal yang baik. 
 
Bagian favoritku dalam Jack of Hearts (and Other Parts) sendiri adalah ketika Jack sebagai 'Jack of Hearts' meluruskan miskonsepsi dari salah satu penanya di kolumnya. Si penanya ini memang beranggapan bahwa preferensi seseorang di tempat tidur (dalam hal ini lelaki gay) dapat "dinilai" dari tampilan fisik luarnya saja. Tentu saja hal ini tidak benar. Lagi pula ini hal personal yang tidak perlu dinilai-nilai, bukan? Si penanya ini bisa dibilang judge the books by its cover. Jawaban 'Jack of Heart' untuk pertanyaan ini badass sekali menurutku. Mari berusaha untuk tidak menjadi individu yang gampang menghakimi teman-teman
 
Jadi, kenapa buku ini menjadi salah satu bacaan favoritku untuk tahun ini?
1. Protagonisnya A+.
2. Novel ini mengangkat topik-topik yang menarik.
3. Cara penulisannya mengalir dan membuat pembaca tidak sabar untuk menyelesaikan novelnya. 
 
Kalau kamu adalah seseorang dengan pemikiran terbuka, mendadak ingin membaca novel YA dengan protagonik fresh, dan tertarik dengan topik LGBTQ, aku rasa Jack of Hearts (and Other Parts) dapat menjadi pilihan bacaanmu.

Tulisan Lain Dalam Kiriman Ini/Bacaan Lanjutan

1. Far's Books Space - Tentang 'Boy Erased'
2. Goodreads (Emily May) - Ulasan Jack of Hearts (And Other Parts)
3. Wikipedia - Not safe for work

Rating

4,4/5

Farah di tempat lain: Goodreads | Instagram | Twitter

Share:

Posting Komentar

Halo! Tidak perlu segan atau ragu kalau ingin meninggalkan komentar ya. Aku tidak pernah bosan mencari rekomendasi buku baru dan teman diskusi. Aktifkan notify me/beritahu saya supaya kamu tahu ketika komentarmu dibalas. Aku selalu senang ketika kita bercakap-cakap tentang buku dan kegiatan baca-membaca 😄

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes